Well,
I just wanna tell you about a story from some days ago, even i do not know what time when you open this blog ^^v
A story about me and my friend's film, a big present for you, Karyo's Holiday
Di awal kami mengajukan ide ini di presentasi di minggu kedua tekom, rasanya sempat ciut juga. Banyak pertanyaan dan masukan seperti logline yang menurut dosennya kurang tepat namun kami ngotot menggunakannya dan yang paling menusuk adalah ketika ditanya --> kenapa harus Karyo's Holiday??
wuoo.. panic panic panic
Sebenarnya banyak alasan yang berada di kepala, namun entah kenapa yang keluar dari lisan tak selalu pas di hati. Namun cukup meyakinkan *kayaknya. Lalu Bu Nurini akhirnya berkata : "baiklah, kita lihat saja filmnya bagaimana". Legaaaaaa bangetttt
Setelah itu setelah melakukan rapat dan rapat serta terkendala oleh berbagai big tubess, akhirnya syuting pun dilakukan!!
Entah berapa tetes peluh penat di dada dan skenario iseng-iseng eko.p dan karyo (baca : rezky) dan ternyata om jin (baca : eko.s) juga ikut-ikutan ikut mewarnai syuting di prambanan sampe benar-benar gak ada mood syuting *sumpah, masih sebellllllllllllllllllllllll kalo ingat waktu itu, wajah karyo yang saking innocentnya sampai membuat adegannya dengan indri diulang-ulang sampe lebih dari 25 kali, dan masih banyak lagi..
asistensi terakhir draft ke asdos yaitu kak dody, belebetan ketika ditanya : budaya itu apa?? ini kan candi, menurutmu ini tentang wisata atau budaya? budaya apa yang kalian ambil dari candi borobudur? sanggup memperbaiki bab berapa? bla bla bla
banner yang sempat bermasalah kaki penyangganya, entah kurang tinggi atau apa, dan akhirnya menggunakan kaki banner mas singgih,
malam sebelum persembahan film, sempat ada musibah, om jin (again, baca : eko.s) motornya hilang.. kami yang mendengarnya langsung lemes banget.. ngerasa udah loose of hopes banget deh.
dan ketika esok..
dan akhirnya ketika film itu dipersembahkan, kami yang membuatnya akhirnya maju dengan pakaian seperti prosesi waktu semester atau kerennya nih pakaian mas mas indomaret (baca : baju putih - celana item ). Pembukaannya juga yaa.. begitulah..
kami saat itu di depan tak sanggup juga menahan tawa, akan film yang kami buat sendiri
rasa bangga dan senang karena ternyata teman-teman serta bapak dan ibu dosen menyukai film kami,
dan sampai akhirnya kelompok kami dipilih oleh teman-teman sebagai film terfavorit..
Luar biasa..
Kami senang bukan kepalang..
Buat teman-teman tekomku :
Terima kasih banyak atas segala kerjasamanya, atas segala pengertiannya antar teman, atas segala pengorbanannya sampai akhirnya kita bisa mempersembahkan film ini... :D :D